Keberadaan Angklung Saat ini Sebagai Warisan Budaya



BAB I

Pendahuluan
1.1 Latar belakang

Kebudayaan merupakan suatu kebiasaan yang ada di tengah masyarakat dan sudah turun temurun dilakukan sehingga sudah menjadi pedoman bagi masyarakat. Tidak ada satu masyarakat pun yang tidak memiliki kebudayaan. Begitu pula sebaliknya tidak akan ada kebudayaan tanpa adanya masyarakat. Ini berarti begitu besar kaitan antara kebudayaan dengan masyarakat. 

Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia diberkahi dengan banyaknya keanekaragaman , mulai dari agama, bahasa, tradisi, adat istiadat, pakaian sampai bangunan yang membuat indonesia dinobatkan sebagai Negara Budaya. Indonesia juga mempunyai banyak suku yang beragam mulai dari sabang sampai merauke salah satunya adalah suku sunda.

Suku Sunda merupakan salah satu suku bangsa yang ada di pulau Jawa. Sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia, suku Sunda memiliki kharakteristik yang membedakannya dengan suku lain. Keunikan kharakteristik suku Sunda ini tercermin dari kebudayaan yang mereka miliki baik dari segi agama, mata pencaharian, kesenian dan lain sebagainya.


1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan angklung?
2. Bagaimana asal-usul dan perkembangan angklung?
3. Bagaimana keberadaan angklung dikalang orang sunda saat ini?


BAB II

Pembahasan
2.1 Pengenalan Angklung


Sumber gambar :  raychristian.deviantart.com

Angklung merupakan sebuah alat musik tradisional terkenal yang dibuat dari bambu dan merupakan alat musik asli Jawa Barat, Indonesia. Dulunya, angklung memegang bagian penting dari aktivitas upacara tertentu, khususnya pada musim panen. Suara angklung dipercaya akan mengundang perhatian Dewi Sri (Nyi Sri Pohaci) yang akan membawa kesuburan terhadap tanaman padi para petani dan akan memberikan kebahagian.

Angklung juga diartikan sebagai alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat daribambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dariUNESCO sejak November 2010.

Angklung yang tertua di dalam sejarah yang masih ada disebut Angklung Gubrag dibuat di Jasinga, Bogor, Indonesia dan usianya telah mencapai 400 tahun. Sekarang ini, beberapa angklung tersebut disimpan di Museum Sri Baduga, Bandung, Indonesia.

Dengan berjalannya waktu, Angklung bukan hanya dikenal di seluruh Nusantara, tetapi juga merambah ke berbagai negara di Asia. Pada akhir abad ke-20, Daeng Soetigna menciptakan angklung yang didasarkan pada skala suara diatonik. Setelah itu, angklung telah digunakan di dalam bisnis hiburan sejak alat musik ini dapat dimainkan secara berpadu dengan berbagai macam alat musik lainnya. Pada tahun 1966, Udjo Ngalagena, seorang siswa dari Tuan Daeng Soetigna mengembangkan angklung berdasarkan skala suara alat musik Sunda, yaitu salendro, pelog, dan madenda.

Adapun jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah awi wulung (bambu berwarna hitam) dan awi temen (bambu berwarna putih). Purwa rupa alat musik angklung; tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk wilahan (batangan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar.

2.2 Jenis-jenis Angklung

• Angklung Kanekes

Angklung Kanekes adalah Angklung yang dimainkan oleh masyarakat Kanekes (Baduy), di daerah Banten. Sebagaimana disinggung sebelumnya, tradisi Angklung yang ada pada masyarakat Kanekes ini terbilang kuno, dan tetap dilestarikan sebagaimana fungsi yang dicontohkan leluhur mereka, yakni mengiringi ritus bercocok-tanam (padi). Pada masyarakat Kanekes, yang terbagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok Baduy Luar (Kajeroan) dan kelompok Baduy (Luar Kaluaran), yang berhak membuat Angklung hanyalah warga Baduy Jero, itu pun tidak semua orang, melainkan hanya mereka yang menjadi keturunan para pembuat Angklung. Sementara itu, warga Baduy Luar tidak membuat Angklung, melainkan cukup membelinya dari warga Baduy Jero. Nama-nama Angklung di Kanekes dari yang terbesar adalah: indung, ringkung, dongdong, gunjing, engklok, indung leutik, torolok, dan roel.

• Angklung Dogdog Lojor

Kesenian Dogdog Lojor terdapat di lingkungan masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan, yang mendiami sekitar Gunung Halimun, yang berbatasan dengan wilayah Jakarta, Bogor, dan Lebak. Istilah Dogdog Lojor sendiri sejatinya diambil dari nama salah satu instrumen dalam tradisi ini, yakni Dogdog Lojor. Namun demikian, Angklung juga mendapatkan porsi yang tidak kalah penting di sini, terutama dalam fungsi tradisinya, yakni sebagai pengiring ritus bercocok-tanam. Setelah masyarakat di sana menganut Islam, dalam perkembangannya, kesenian tersebut juga digunakan untuk mengiringi khitanan dan perkawinan. Dalam kesenian Dogdog Lojor, terdapat 2 intrumen Dogdog Lojor dan 4 instrumen angklung besar.

• Angklung Badeng

Badeng merupakan kesenian yang menggunakan Angklung sebagai instrument utamanya. Kesenian Badeng terdapat di Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Garut. Seiring dengan perkembangan Islam, Kesenian Badeng juga digunakan untuk kepentingan dakwah dan juga hiburan. Namun demikian, diyakini Angklung dalam kesenian Badeng juga memiliki akar tradisi yang sama, yakni sebagai pengiring ritus bercocok-tanam. Dalam kesenian Badeng, dimainkan 9 buah Angklung, yakni 2 angklung roel, 1 angklung kecer, 4 angklung indung dan angklung bapa, 2 angklung anak; 2 buah dogdog, 2 buah terbang atau gembyung, serta 1 kecrek.

Selain tiga tradisi kesenian Angklung di atas, banyak daerah lain di Jawa Barat yang juga mewarisi tradisi Angklung, sebut saja Angklung Buncis (Priangan/Bandung), Angklung Badud (Priangan Timur/Ciamis), dan Angklung Bungko (Indramayu).

• Angklung Padaeng

Angklung Padaeng adalah Angklung yang sekarang banyak dikenal luas, yakni Angklung hasil inovasi Daeng Soetigna, yang menggunakan tangga nada diatonis. Sejalan dengan teori musik, Angklung Padaeng secara khusus dikelompokan ke dalam dua, yakni: angklung melodi dan angklung akompanimen. Angklung melodi adalah yang secara spesifik terdiri dari dua tabung suara dengan beda nada 1 oktaf. Pada satu unit angklung, umumnya terdapat 31 angklung melodi kecil dan 11 angklung melodi besar. Sementara itu, angklung akompanimen adalah angklung yang digunakan sebagai pengiring untuk memainkan nada-nada harmoni. Tabung suaranya terdiri dari 3 sampai 4, sesuai dengan akor diatonis. Setelah inovasi Daeng Soetigna, pembaruan-pembaruan lainnya terhadap angklung terus berkembang. Beberapa di antaranya adalah: Angklung Sarinande, Arumba, Angklung Toel, dan Angklung Sri Murni.

2.3 Keberadaan Angklung Aaat Ini di Tengah Masyarakat

Di zaman modern seperti saat ini pertumbuhan teknologi berkembang sangat cepat tak luput pula perkembangan alat musik modern yang menyebabkan kurang diminatinya alat musik dan kesenian tradisional, terutama oleh kaum muda. Walaupun saat ini ada upaya untuk melestarikannya, tetap saja angklung masih kurang diminati generasi muda. Sebaliknya angklung sangat terkenal di luar negri sampai sampai menjadi salah satu warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Selain itu, bahkan Malaysia pun pernah mengklaim bahwa angklung merupakan salah satu dari warisan mereka yang mereka pasarkan lewat dunia syiar budayanya sebagai music bamboo malay.

2.4 Penyebab Anklung Kurang dikenal di Indonesia

Anklung merupakan alat musik tradisional asli indonesia yang seharusnya dilestarikan, namun hal ini berbalik dengan keadaan di indonesia yang malah tidak menghiraukan alat musik tersebut, berikut adalah faktor faktor penyebab anglung kurang di kenal oleh masyarakat di indonesia.

1. Kurangnya organisasi angklung di indonesia
2. Banyaknya para remaja indonesia yang menyukai alat musik modern
3. Anklung hanya di lestarikan di pulau jawa saja


BAB III

Penutup

Pada umumnya anklung sendiri adalah budaya indonesia yang seharusnya dilestarikan dan telah menjadi simbol sebagai keanekaragaman budaya indonesia namun saat ini anklung telah kurang digemari akibat masyarakat indonesia yang mudah terpengaruh oleh budaya luar.

Hal ini malah berbalik pada negara negara lain yang malah melestarikan dan mengembangkan anklung seperti amerika, jepang, china, rusia dan masih banyak lagi negara-negara yang menyegani anklung. Oleh karena itu perlu adanya upaya serius dari pemerintah untuk menangani hal ini jangan sampai salah satu dari warisan budaya indonesia hilang di klaim oleh negara lain. Selain itu kita juga sebagai orang Indonesia juga harus menjaga budaya milik kita jangan hanya terbawa arus globalisasi modern yang menyebabkan kita lupa akan jati diri kita sebagai orang Indonesia.


Daftar pustaka :

• http://angklung.web.id/id3/2430-2327/angklung_27430_angklung.html
• http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/826/angklung
• http://www.tradisikita.my.id/2015/04/sejarah-angklung-dan-jenis-angklung.html
• Budiono Kusumohamodjojo. 2000. Kebhinekaan Masyarakat Indonesia. Jakarta: Grasindo.
• Ekadjati, Edi. S. 2005. Kebudayaan Sunda Zaman Pajajaran. Jakarta : Pustaka Jaya
• Website Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, www. Jabarprov.go.id
Previous
Next Post »

2 comments

Write comments
waawaw
AUTHOR
5 February 2019 at 13:27 delete

Segenap Manajemen Bolavita Mengucapkan Selamat Merayakan Tahun Baru Imlek 2570

Kongzili Semoga Di Tahun Babi Tanah Diberikan Rejeki Lebih Banyak
Dibandingkan Tahun Sebelumnya

WA : +62812-2222-995

Reply
avatar
Gwiyomi
AUTHOR
5 February 2019 at 18:16 delete

BOLAVITASPORTS PREDIKSI SKOR TERPERCAYA DAN TERAKURAT
Segenap Manajemen B-o-l-a-v-i-t-a Mengucapkan Selamat Merayakan Tahun Baru Imlek 2570

Kongzili Semoga Di Tahun Babi Tanah Diberikan Rejeki Lebih Banyak
Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Tersedia Berbagai Permainan Antara lain : - Sabung Ayam
Online
- Casino online
- Bolatangkas - Taruhan bola online / sportsbook
- Poker Online - Tembak ikan
- Slot Game - Togel online SGP / HK / KL

Hubungi Customer Service Kami Untuk Info Lengkap (24 Jam ) :
.
• BBM: B-O-L-A-V-I-T-A
• WeChat: B-O-L-A-V-I-T-A
• WA: +62-8-1-2-2-2-2-2-9-9-5
• Line : cs_b-o-l-a-v-i-ta

Reply
avatar

Followers