Ebook Sebagai Sarana Pendidikan

Tujuan desain grafis adalah menerangkan bagaimana cara untuk berkomunikasi dan berinteraksi melalui media visual yang menggunakan gambar sebagai fasilitas untuk menyampaikan sebuah informasi atau pesan sejelas-jelasnya. Umumnya, orang akan lebih mudah menerima pesan dalam bentuk visual gambar dibandingkan dalam bentuk teks. Bentuk visual juga lebih universal ditangkap oleh mata manusia

Manfaat Desain Grafis
Meskipun sebagai alat komunikasi yang menggunakan gambar dan tidak bersuara, terkadang komunikasi visual dengan desain grafis dapat menjadi alat komunikasi yang lebih menarik dibandingkan dengan menggunakan audio atau suara saja. Akan lebih menarik lagi apabila desain grafis yang berbentuk visual saja digabungkan dengan audio yang kemudian dikenal sebagai audiovisual. Desain grafis banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan, dan memiliki manfaat sesuai dengan bidang yang menggunakannya.

Manfaat Desain Grafis Di Bidang Pendidikan

·         Sebagai Media Mempermudah Kepahaman Siswa
Menggunakan gambar atau bentuk visual dalam bidang pembelajaran dapat membuat siswa lebih mudah menangkap materi yang disampaikan. Gambar yang mendukung pembelajaran akan lebih mudah diingat, sehingga daya ingat siswa terhadap materi yang disampaikan akan lebih baik.
·         Mengenalkan Siswa Dengan Desain Grafis
Dalam proses pembelajaran, siswa juga memperhatikan hal lain yang kemudian dapat dikembangkan sendiri oleh dirinya sendiri. Menggunakan desain grafis sebagai media pembelajaran, akan membuat siswa tertarik dengan desain grafis dan mengembangkan kemampuan siswa untuk memperlajari desain grafis yang kemudian diimplementasikan dalam lingkungannya.

Manfaat penggunaan E-book sebagai media alternative dalam pembelajaran.

Kehadiran E-book banyak memberikan manfaat dalam proses pembelajaran. Beberapa manfaat E-book dalam proses pembelajaran: E-book dapat meningkatkan produktivitas belajar. Proses pembelajaran tidak lepas kaitannya dengan sumber belajar yang berupa buku-buku bacaan seperti E-book. E-book juga sebagai referensi yang tidak terbatas, jadi tidak terpaku pada satu sumber belajar.
E-book membantu pendidik / guru dalam mengefektifkan dan mengefisienkan waktu pembelajaran. Selain itu E-book juga dapat mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, informasi yang diberikan melalui E-book lebih konkret dan memungkinkan pembelajaran besifat induvidual sebab tidak tergantung pada informasi yang diberikan guru, para siswa juga dapat belajar sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat dan minatnya, pembelajaran lebih terarah, dapat memberikan pengetahuan langsung hasil dari membaca, memungkinkan pemberian informasi yang lebih luas kepada para siswa. Bagi siswa E-book juga sangat membantu untuk proses belajar diluar kelas atau dirumah. Para siswa yang memiliki akses internet di rumah bisa mengunduh E-book dari situs atau bisa juga cari akses internet gratis di area hotspot. E-book berperan sebagai penunjang materi tambahan pengetahuan, Pengetahuan siswa akan lebih kompleks dari pemanfaatan E-book.

Secara sederhana E-Book dapat diartikan sebagai buku elektronik atau buku digital. Buku elektronik adalah versi digital dari buku yang umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang berisi teks atau gambar. E-Book sendiri menjadikan teks dan gambar tersebut dalam informasi digital baik dalam format teks polos, *pdf, *jpeg, *lit dan *html. Berdasarkan jenisnya E-Book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping cakra padat (compact disk) dengan kapasitas sekitar 700MB, DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 32 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan E-Book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya.

Perkembangan E-Book di Dunia Mahasiswa Indonesia

Saat ini penggunaan media digital bukanlah sebuah barang mewah dan dapat dinikmati oleh banyak orang termasuk mahasiswa sehingga keberadaan E-Book bukanlah sesuatu yang asing lagi. E-Book dengan segala kelebihan dan kekurangannya dapat menjadi sebuah pilihan bagi para mahasiswadi Indonesia untuk dijadikan sarana pembelajaran menggantikan buku cetak konvensional. Salah satu keunggulan E-Book dibanding buku cetak adalah kepraktisan.
Dengan E-Book, diharapkan para pelajar tidak perlu kesulitan jika ingin membawa buku dalam jumlah banyak. Selain itu E-Book juga lebih mudah didistribusikan dan lebih interaktif sehingga mendorong meningkatnya pengguna E-Book di kalangan mahasiswa.

Kendala dalam Perkembangan E-Book di Dunia Mahasiswa Indonesia

Dalam perkembangannya, E-Book di dunia mahasiswa juga mengalami kendala seperti yang terjadi kepada para mahasiswa di Amerika Serikat. Harga dan kebiasaan atau cara belajar para pelajar adalah dua kendala utama bagi para mahasiswa di Amerika Serikat untuk mengadopsi atau menggunakan E-Book untuk menggantikan buku cetak. Di Indonesia sendiri, kendala lain yang timbul adalah kesulitan mahasiswa untuk memiliki atau mengakses media elektronik untuk membaca E-Book karena tingkat ekonomi yang lebih rendah dari Amerika Serikat sehingga media pembaca bentuk elektronik seperti laptop, notebook maupun tablet menjadi barang yang masih cukup mahal  bagi sebagian bagi mahasiswa Indonesia. Hal ini semakin diperburuk dengan tingkat melek teknologi masih relatif belum merata di Indonesia bahkan di kalangan mahasiswa sendiri. Konsekuensinya tidak semua mahasiswa dapat mengakses internet untuk mendownload E-book. Jika lebih banyak buku yang diterbitkan melalui E-book tanpa tersedia versi buku cetaknya, maka informasi yang terdapat didalam E-book tidak akan dapat diakses oleh seluruh mahasiswa. Hanya kalangan yang akrab dengan internet yang dapat mengaksesnya.

Metode belajar  mahasiswa yang terbiasa dengan buku cetak juga menjadi kendala dalam pengadopsian E-Book. Bagi kebanyakan mahasiswa, sepanjang hidup mereka, mereka belajar dengan buku cetak sehingga terbiasa dengan buku cetak. Ketika berganti dengan E-Book sangat besar kemungkinan para mahasiswa akan menjadi tidak nyaman. Kebiasaan mahasiswa untuk membuat catatan-catatan kecil ketika belajar, membaca dengan cepat dan berpindah dari satu bagian kebagian lain dengan cepat, atau menggaris bagian-bagian yang dianggap penting adalah bagian dari cara belajar para mahasiswa yang mungkin tidak dapat dilakukan di dalam E-Book. Memang dalam perkembangannya, banyak software yang memberikan fitur-fitur seperti di atas, akan tetapi tetap saja ada perbedaan.

referensi :
https://www.kompasiana.com/dykapatria/penerapan-e-book-sebagai-sarana-alternatif-dalam-proses-pembelajaran-mahasiswa-di-indonesia_55188436813311a6669defd2



Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
waawaw
AUTHOR
5 February 2019 at 13:25 delete

Segenap Manajemen Bolavita Mengucapkan Selamat Merayakan Tahun Baru Imlek 2570

Kongzili Semoga Di Tahun Babi Tanah Diberikan Rejeki Lebih Banyak
Dibandingkan Tahun Sebelumnya

WA : +62812-2222-995

Reply
avatar

Followers