Indonesia
adalah negara kepulauan yang terdiri dari tidak kurang 13.000 pulau yang
tersebar dari Sabang hingga Merauke. Beragam suku bangsa, bahasa dan agama juga
menjadi hal yang unik dari Bangsa Indonesia. Sedikit saja gesekan yang terjadi
dalam masyarakat maka akan berakibat fatal. Perang antar suku, pemberontakan,
tawuran warga dan lain-lain yang dapat menjadi pemicu disintegrasi bangsa.
(Sumber gambar : bangon12.blogspot.com)
Untuk
itu diperlukan rasa kebangsaan yang tinggi agar Bhinneka Tunggal Ika bukan
hanya semboyan yang menjadi slogan belaka. Dan salah satu hal yang bisa
menumbuhkan rasa kebangsaan adalah Kebangkitan Nasional, bangkit dari
keterpurukan, bangkit dari ketertinggalan, bangkit dari ketidakadilan, bangkit
dari kemiskinan dan kebodohan. Jika kita kembali kepada sejarah, kebangkitan
nasional merupakan peristiwa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan dan
nasionalisme diikuti dengan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik
Indonesia. Selama masa penjajahan semangat kebangkitan nasional tidak pernah
muncul hingga berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 dan ikrar Sumpah
Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Organisasi
Boedi Oetomo yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Sutomo
dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) yaitu
Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji serta digagas oleh Dr. Wahidin
Sudirohusodo pada awalnya bukan organisasi politik, tetapi lebih kepada
organisasi yang bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Namun seiring
waktu Boedi Oetomo kemudian menjadi cikal bakal gerakan yang bertujuan
untuk kemerdekaan Indonesia.
Kongres
pertama Boedi Oetomo diselenggarakan tanggal 3 - 5 Oktober
1908 di Yogyakarta. Saat itu organisasi Boedi Oetomo telah memiliki
tujuh cabang di beberapa kota yaitu Batavia, Bogor, Bandung, Magelang,
Yogyakarta, Surabaya, dan Ponorogo. Pada kongres pertamanya ini Raden Adipati
Tirtokoesoemo (mantan bupati Karanganyar) yang berasal dari kaum priyayi diangkat
sebagai presiden Budi Utomo yang pertama. Dan sejak itu banyak anggota
baru yang berasal dari kalangan bangsawan dan pejabat kolonial bergabung
dengan organisasi Boedi Oetomo, namun hal ini justru membuat anggota
dari kalangan pemuda memilih keluar dari organisasi ini.
Berturut-turut
setelah Boedi Oetomo didirikan pada tahun 1908 diikuti
berdirinya Partai Politik pertama di Indonesia Indische Partij pada
tahun 1912, kemudian pada tahun yang sama Haji Samanhudi mendirikan
Sarekat Dagang Islam di Solo, KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di
Yogyakarta, Dwijo Sewoyo dan kawan-kawan mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Boemi
Poetra di Magelang.
Karena
dianggap sebagai organisasi yang menjadi pelopor bagi organisasi kebangsaan
lainnya sebagaimana disebutkan di atas, maka tanggal kelahiran Boedi
Oetomo yaitu 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Sumber :
2 comments
Write commentsSegenap Manajemen Bolavita Mengucapkan Selamat Merayakan Tahun Baru Imlek 2570
ReplyKongzili Semoga Di Tahun Babi Tanah Diberikan Rejeki Lebih Banyak
Dibandingkan Tahun Sebelumnya
WA : +62812-2222-995
BOLAVITASPORTS PREDIKSI SKOR TERPERCAYA DAN TERAKURAT
ReplySegenap Manajemen B-o-l-a-v-i-t-a Mengucapkan Selamat Merayakan Tahun Baru Imlek 2570
Kongzili Semoga Di Tahun Babi Tanah Diberikan Rejeki Lebih Banyak
Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Tersedia Berbagai Permainan Antara lain : - Sabung Ayam
Online
- Casino online
- Bolatangkas - Taruhan bola online / sportsbook
- Poker Online - Tembak ikan
- Slot Game - Togel online SGP / HK / KL
Hubungi Customer Service Kami Untuk Info Lengkap (24 Jam ) :
.
• BBM: B-O-L-A-V-I-T-A
• WeChat: B-O-L-A-V-I-T-A
• WA: +62-8-1-2-2-2-2-2-9-9-5
• Line : cs_b-o-l-a-v-i-ta
EmoticonEmoticon